Jatim Aktual- Sumenep, penyelenggaraan pesta Demokrasi di kabupaten Sumenep terus mendapat sorotan, setelah beberapa waktu yang lalu heboh pemotongan honor anggota PPS ( Panitia Pemungutan Suara), kali ini muncul isu lain seputar pemotongan honor, namun kali ini bukan honor PPS melainkan honor Linmas (Perlindungan Masyarakat) yang diduga kuat dipotong oleh oknum kepala desa Gadu Barat, kecamatan Ganding. (16/12/20)
Berdasarkan penelusuran Jatim Aktual, pemotongan gaji Linmas di Desa Gadu Barat, kecamatan Ganding sebeasar Rp. 100. 000 dari honor awal Rp. 650.000.
"Ya benar, honor Linmas cuma Rp. 550.000" ucap salah satu anggota Linmas
Setelah dilakukan klarifikasi ke salah satu aparatur Desa Gadu Barat, ia mengatakan bahwa pemotongan honor Linmas tersebut untuk biaya kelengkapan administrasi Linmas.
"Pemotongan ini untuk biaya wara-wari ke Sumenep untuk kelengkapan administrasi" terangnya
Dikonfirmasi terpisah pihak PPK (Panitia Penyelenggara Kecamatan, (14/12/20) Munhari mengecam adanya pemotongan honor Linmas dengan alasan administrasi.
"Honor KPPS sebesar Rp. 900.000 anggota sebesar Rp. 850.000 sedangkan Linmas Rp. 650.000 tanpa adanya pemotongan dengan alasan apapun berdasar PKPU Kabupaten Sumenep". Terang Munhari. (Vicky)