Hanya suara MP3
Dan suara jangkrik bersautan
Sesekali dengkuran peronda terdengar sangar
Hati
Mengapa hambar
Lisan
Ada apa denganmu
Mata
Dalam cerahnya malam
Mengapa kau buat hujan dengan airmata mu
Hanya jari jemari yang mampu meluapkan
Rasa sakit yang tertinggal dalam jiwa
Dalam penantian panjang
Yang kau hancurkan
Setelah susah payah kau bangun
Dalam do'a yang ku istiqomahkan
Mengapa engkau malah lari
Saat pintu ini mulai kau buka
Dan hati mulai menyapa
Lantas kau senyum sesekali
Dan akhirnya kamu pergi
Bahkan
Saat pintu hati masih terbuka lebar
Kau hanya berhenti
Tanpa kepastian
Tanpa rasa kasian
Apa harus aku menunggu lagi
Seseorang yang lain
Atau bukan dirimu
Separuh hati yang masih misteri
Malam ini
Hanya sepi
Walaupun hati menggerutu
Dan hidung yang tiba-tiba tersumbat
Airmata mulai jatuh tak terkendali
Tuhan..
Temani aku dalam sakitku
Maafkan aku
Yang sering terlupa
Saat aku terlalu bahagia
Tamparan ini
Menyadarkanku
Sandaran hati yang sebenarnya
Adalah Engkau semata
Bukan makhluk-Mu
Yang tak pasti
Bukan pula diriku yang amat lemah ini
Sepi
Bukan karenanya
Tapi karena hatiku
Yang terkadang melupakan-Mu
*Ponorogo, 02:59 WIB*
*Sabtu, 20 Mei 2017*